Wednesday, May 1, 2013

1 Mei 2013 : Seminar Kesbangpol Pemko Administrasi Jakarta Barat

Hari Rabu, tgl. 1 Mei 2013 lalu, di halaman GOR Grogol Petamburan, diadakan seminar oleh Kesbangpol Pemko Administrasi Jakarta Barat : Pemantapan Peran Tokoh Masyarakat dan Generasi Muda dalam Mencegah Terjadinya Konflik Sosial.

Pembukaan Seminar
Dari RW 06 yang hadir adalah Ketua RW 06, LMK 06, dan Wakil Sekretaris RW 06.

Pembicara diantaranya adalah DR. Lili Romli dari Pusat Penelitian Politik - LIPI yang mengambil tema : Pencegahan Konflik Sosial.
Kesimpulan dari ceramah DR. Lili Romli diantaranya :
Penyebab utama konflik :

  1. Distorsi kebijakan publik,
  2. Patologi birokrasi,
  3. Kesenjangan sosial - ekonomi,
  4. Perebutan sumber daya ekonomi,
  5. Masalah adat, kebudayaan, identitas,
  6. Distorsi penerapan hukum dan keadilan,
  7. Disfungsi aparat keamanan.

Tujuan penanganan konflik :

  1. Menciptakan masyarakat yang aman, tenteram, damai dan sejahtera,
  2. Memelihara kondisi damai dan harmonis dalam hubungan sosial kemasyarakatan,
  3. Meningkatkan tenggang rasa dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara,
  4. Memelihara keberlangsungan fungsi pemerintahan,
  5. Memelihara jiwa, harta benda, serta sarana dan prasarana umum,
  6. memberikan perlindungan dan pemenuhan hal korban,
  7. memulihkan kondisi fisik dan mental masyarakat serta sarana dan prasarana umum.

Upaya pencegahan konflik :

  1. Memelihara kondisi damai dalam masyarakat,
  2. Mengembangkan sistim penyelesaian perselisihan secara damai,
  3. Meredam potensi konflik,
  4. Membangun sistim peringatan dini.

Bentuk-bentuk pencegahan konflik :

  • Negosiasi,
  • Mediasi,
  • Dialog,
  • Penegakan hukum,
  • Pendidikan perdamaian dan keadilan,
  • Perubahan kebijakan.

DR. Lili Romli (kiri) dengan moderator Anggota Dewan Kota (kanan).
Pembicara lainnya adalah DR. Nieke Masruchiyah yang berjudul : "Strategi Pengendalian dan Penyelesaian Konflik Sosial."

Poin-poin pentingnya adalah sbb. :

  • Tantangan pembangunan nasional adalah : Kemiskinan => yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin,
  • Hak dengan kewajiban adalah sekeping mata uang => Dibalik setiak HAK yang dimiliki, terdapat KEWAJIBAN terhadap pihak lain => Hak Kebebasan  tidak absolut tetapi dibatasi oleh Kewajiban-Tanggungjawab yang diatur dalam Peraturan dan Perundang-undangan,
  • Makna Kebebasan => Demokrasi vs Nomokrasi, Hak Asasi Manusia (HAM) vs Kewajiban Asasi Manusia (KAM), Halal vs Haram, 

Perda DKI Jakarta No. 8 Tahun 2007 :

  • Ketertiban Umum : adalah kondisi dimana pemerintah dan rakyat dapat melakukan kegiatan secara tertib dan teratur,
  • Ketentraman Masyarakat : adalah kondisi dimana pemerintah dan rakyat dapat melakukan kegiatan dengan tentram dan nyaman.

Lahirnya kejahatan / kriminalitas adalah karena :

  1. Tidak terpenuhinya hak-hak sipil dan politik (SIPOL) dan ekonomi, sosial, dan budaya (EKOSOB) masyarakat,
  2. Tidak terlaksananya Good Governance (Penegakan Hukum),
  3. Longgarnya sistim pengamanan,
  4. Sosial kontrol masyarakat yang rendah (masyarakat yang apatis),
  5. Adanya peluang / kesempatan.

Aneka macam konflik :

  1. Konflik horizontal dan konflik vertikal,
  2. Konflik perebutan sumber-sumber ekonomi,
  3. Konflik pengaruh landasan ideologi,
  4. Konflik sosial budaya masyarakat,
  5. Konflik pengaruh penyebaran agama, dsb.

Pembangunan Bangsa terbagi 2 (dua) :

  1. Pembangunan FISIK :
  • Desentralisasi wewenang,
  • Pembangunan sarana dan prasarana,
  • Permudah ijin investasi, dsb.
  1. Pembangunan MENTAL :
  • Amalkan ajaran AGAMA,
  • Tinkatkan sikap toleransi,
  • Semangat berprestasi, dll.

DR. Nieke Masruchiyah saat berbicara.
Bpk. Drajat saat sesi tanya-jawab.


No comments:

Post a Comment

Sobat, banyak terimakasih sudah mau mampir kesini.. Jangan lupa komennya di isi ya.. Salam..